JUST FOR FUN NO RASIS !

CARA MENGHILANGKAN JERAWAT DI PHOTOSHOP CS 3

buat agan2 ni yang mau belajar ngedit foto di software adobe photoshop, saya mau kasih tips jitu untuk menghilangkan noda jerawat/flak di wajah dengan sederhana saja kebetulan saya menggunakan adobe photshop CS3, langsung ke TKP gan !!

Di sini saya menggunakan Photoshop CS3.

1. Buka program Photoshop CS3 atau versi lainnya yang Anda miliki di komputer Anda.

2. Lihat di toolbarnya, lalu cari menu File, klik "Open" atau bisa menggunakan shortcut yang ada di keyboard dengan cara menekan "Ctrl+O".

3. Pilih file yang berformat foto Anda inginkan. (yang ada jerawatnya)

4. Dari program Photoshop CS3 (atau versi lainnya), tekan "Ctrl+J" (Layer via Copy) yang ada di keyboard, lalu ganti blending mode dari Normal menjadi Vivid Light seperti gambar disamping kanan ini.

5. Dari program Photoshop CS3 (atau versi lainnya), tekan "Ctrl+I" (Invert) yang ada di keyboard, lalu lihat menu toolbar diatas klik Filter, lalu klik Blur dan klik Gaussian Blur..., atur Radiusnya kira-kira sampai terlihat sketsanya seperti gambar disamping kiri ini.


6. Dan dari program Photoshop CS3 (atau versi lainnya), lihat menu toolbar diatas klik Filter, lalu klik Other dan klik High Pass..., atur Radiusnya kira-kira sampai terlihat bersih dari jerawatnya seperti gambar disamping kanan ini.


7. Dan dari program Photoshop CS3 (atau versi lainnya), lalu klik Add layer mask seperti gambar disamping kanan ini. Lalu tekan "B"  (Brush Tool) yang ada di keyboard, cari menu Brush yang ada dibawah menu toolbar Photoshop, pakai Brush yang Soft Round seperti gambar diatas ini. Bersihkan dengan rapi keseluruh bagian foto yang kabur (kecuali bagian letak jerawatnya).



semoga bermanfaat, budayakan mengedit wajah tidak untuk menipu face di dunia maya :D cuma buat deketin cewek/cowok :DD, tampil apa adanya mungkin mereka lebih welcome :)
 

SEJARAH AWAL BERDIRINYA METALLICA

Masih ingetkan, sekitar sebulanan yang lalu tentang kedatangan band legend asal Amerika ke Indonesia?, ya jawabannya sudah pasti METALLICA ! siapa yang tidak kenal dengan band metal asal Amerika ini ya berikut saya akan memberitahu awal terbentuknya METALLICA.




Metallica, begitulah dunia memanggilnya, band yang masuk dalam scene Underground pada awal tahun 1980-an, Metallica merupakan band mainstream Raksasa Pada masa tersebut, dengan penjualan album yang dahsyat mencapai 57 juta keping di Amerika dan mencapai angka 35 juta keping untuk luar Amerika sungguh prestasi yang dahsyat dan luar biasa.
Sejarah Berdiri Band Metallica
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.

Awal sejarah band ini dimulai di California pada Tahun 1981, oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan disusul Dave Mustaine. McGovney hengkang dari band setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet (ex gitaris Exodus), seorang murid Joe Satriani. Setelah hengkang dari band, Mustaine kemudian membentuk Megadeth.

Band ini mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter Metal San Francisco, yang bernama Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Di dalam daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk. Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an. Keempat band ini menjadi raksasa metal pada jamannya dengan skill dan ciri khasnya masing-masing.

Album pertama "Kill ‘Em All" dirilis pada tahun 1983 bersama perusahaan Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980-an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield. Di debut albumnya yg pertama ini, vocalnya James Hetfield masih nyaring, teriakanya masih melengking dan tidak berat, sehingga Metalnya terasa lebih “Trash”. Bagi para pendengar “pemula” di dunia Metal mungkin lagu-lagu di album ini kurang bisa dinikmati, meskipun secara melodi terutama di lagu Motorbreath, Jump in the fire dan Seek and Destroy sangat enak buat ”head banger”. Secara keseluruhan, lagu-lagu di album “Kill ‘Em All” berirama cepat dgn permainan gitar Kirk dan gebukan drum Lars yang sangat menonjol.

1984 Metallica merilis albumnya yg kedua yg bertitle “Ride the Lightning”. Yang menarik di album ini….ada satu lagu instrumental berjudul “The Call of Ktulu” dan lagu “slow” yg berjudul “Fade To Black” yang iramanya terasa berbeda dari lagu-lagu Metallica lainnya. Namun secara keseluruhan lagu-lagu di album yg kedua ini masih menonjolkan permainan gitar nan cepat dan gebukan drum yg bertenaga dgn dibarengi teriakan nyaring vokalisnya.

Album ketiga dgn title “Muster of Puppets” dirilis tahun 1985 setelah sebelumnya menandatangani kontrak dengan Elektra Records. Lagu-lagu di album ini meski iramanya lebih nge-thrash dari dua album sebelumnya tapi sangat “enak” buat didengerin dan musiknya bisa digumakan buat nge- “head banger” . Permainan gitarnya Kirk Hammett sangat dahsyat di album ini, teriakannya si James Hetfield juga makin berat bertenaga dan gebukan drum Lars Ulrich terasa lebih cepat menghentak tapi cabikan bass-nya Cliff Burton gak begitu terlihat karena tertutup dgn kedahsyatan permainan gitar Kirk.

Metallica mengibarkan bendera setengah tiang ketika tur di Eropa tahun 1986, ketika itu Metallica berduka akibat bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakan bus, sepeninggal Cliff posisi Bassist digantikan oleh Jason Newstead. Memasuki tahun1988 mereka membuat "…And Justice for All" dengan musik yang lebih kompleks dari album sebelumnya. …And Justice for all masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun penghargaan Grammy tersebut diraih dan jatuh ke tangan Jethro Tull. Pada tahun berikutnya Metallica baru memenangkan Penghargaan Grammy. Imbas dari penghargaan tersebut maka Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.

Album berjudul "Metallica" yang sering disebut The Black Album dirilis 1991 dengan mentargetkan audiens yang jauh lebih luas. Album mencapai no. 1 dalam Billboard dan bersertifikasi platinum dalam beberapa minggu. Album ini menjadi album paling populer Metallica dan hit-nya “Enter Sandman” menjadi lagu Metallica yang paling dikenal luas. Dan bahkan menjadi lagu wajib bagi para Fans berat dari Metallica.

Kemudian pada "Load" (1996) dan "ReLoad" (1997), tempo metal yang cepat diganti dengan nada gitar yang bluesy, permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica dan bahkan Lica saja. Untuk album berikutnya, mereka men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath sampai ke Nick Cave dan Bob Seger. Tahun 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame dan pada bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra dan merilisnya dengan judul S&M.

Jason Newsted meninggalkan Metallica pada 2001. Berbagai wawancara mengungkapkan pengunduran dia diakibatkan keinginannya untuk membuat CD dan melakukan tur bersama band pribadinya, Echobrain, namun keinginan tersebut selalu dihadang oleh Hetfield. Setelah Newsted keluar posisinya diganti Robert Trujillo, ex bassist Suicidal Tendencies yang juga pernah main bersama band Ozzy Osbourne, Infectious Grooves dan Black Label Society. Sementara Newsted kemudian bergabung ke band legendaris thrash metal Kanada, Voivod, dan secara menarik menggantikan posisi Trujillo dalam Ozzfest 2003.

Metallica menciptakan kontroversi dengan menuntut Napster yang 300.000 anggotanya memperjual-belikan seluruh katalog lagu Metallica didalam situs. Mereka juga menuntut beberapa universitas yang mengizinkan Napster dioperasikan dalam kampus. Penuntutan ini mengakibatkan ejekan sejumlah situs yang mengatakan band yang mengawali karirnya dari scene underground yang sering memperjual-belikan rekaman bootleg live sudah menjadi mata duitan. Metallica menjawab apa yang mereka permasalahkan adalah perdagangan ilegal materi studio mereka, bukan bootleg live.

Setelah merilis album “Reload”, Metallica cukup lama tidak mengeluarkan album dikarenakan terlalu banyak masalah yang melingkupi para personelnya. Dari keluarnya sang bassist Jason Newsted sampe masuknya sang vokalis James Hetfield ke rehabilitasi ketergantungan obat dan masalah hukum dengan Napster membuat Metallica baru ngerilis album berikutnya di tahun 2003.

Album kedelapan mereka, "St. Anger" (2003), menanjak ke posisi no. 1 dalam chart. Album dibuat kasar dan tak terpoles untuk merespon ke pihak yang klaim Metallica telah kehilangan kekerasan sound mereka. Namun, sound kasar yang tanpa banyak gitar solo ini dikritik fans yang tidak menyukainya. Toko CD bekas dibanjiri CD yang dijual oleh fans yang kecewa. Meskipun dikritik, St. Anger memenangkan Grammy 2004.

Tahun 2006, Metallica mengakhiri kerjasama 15 tahun dengan produser Bob Rock dan menjalin kerjasama baru dengan produser legendaris Rick Rubin, yang biasa menangani album Beastie Boys, Red Hot Chili Peppers, Weezer, Audioslave, Slipknot, System of a Down, Johnny Cash, LL Cool J, Jay-Z dan Slayer. Walaupun band ini digosipkan bubar namun eksistensinya tetap ada dan terasa di blanktika musik metal dunia. "Aku salut dengan The Rolling Stones, Black Sabbath, dan Aerosmith yang masih tetap aktif sampai saat ini. Tapi masalahnya adalah musik The Rolling Stones tak 'seberat' musik Metallica, ungkap Lars."Metallica punya potensi untuk terus aktif sampai waktu yang cukup lama, tapi nggak tahu lagi kalau tangan, kaki dan punggungku sudah mulai mengeluh," lanjutnya.
 

BIOGRAFI TOM DELONGE




Thomas Matthew DeLonge Jr. (lahir 13 Desember 1975; umur 37 tahun) atau lebih dikenal dengan Tom DeLonge, adalah seorang musisi asal Amerika Serikat. DeLonge dikenal luas sebagai gitaris dan salah satu vokalis utama band pop punk Blink-182 serta sebagai gitaris dan vokalis utama band alternative Angels & Airwaves. Dia juga pernah menjadi gitaris dan vokalis dari band alternative Box Car Racer.

Tumbuh di daerah Poway, California, DeLonge menemukan ketertarikan terhadap musik punk rock saat usia remaja. Setelah dikeluarkan dari Poway High School karena mabuk dalam sebuah pertandingan basket, dia menghadiri Rancho Bernardo High School dimana dia bertemu Anne Hoppus. Anne kemudian mengenalkan DeLonge kepada saudaranya, Mark Hoppus, yang memiliki minat yang sama dalam hal musik. DeLonge lalu mengenalkan Mark kepada Scott Raynor. Mereka bertiga pun membentuk Blink-182 dan segera berhasil menjadi salah satu band rock terpopuler di era 1990an hingga 2000an. Seiring waktu, Travis Barker menggantikan posisi Scott Raynor. Blink-182 memasuki masa vakum pada tahun 2005. Setelah itu, DeLonge mulai fokus kepada proyek Angels & Airwaves miliknya. Blink-182 kembali terbentuk pada 2009.

DeLonge juga membuka usaha di bidang non-musik. Dia membuat sebuah situs jejaring sosial bernama Modlife, serta dua perusahaan pakaian. Pada tahun 2001, dia memulai Atticus Clothing dan Macbeth Footwear bersama dengan Mark Hoppus. Saat ini, DeLonge telah menjual sahamnya di Atticus Clothing dan menjadi pemilik tunggal dari Macbeth Footwear.


Tom DeLonge dibesarkan oleh ibunya, Connie, dan ayahnya, Thomas Sr., di daerah Poway, California. Dia memiliki seorang kakak laki-laki, Shon, dan seorang adik perempuan, Kari. Alat musik pertamanya ialah trompet, yang merupakan hadiah Natal dari orang tuanya saat dia berusia 11 tahun.[2] DeLonge adalah siswa dengan kemampuan rata-rata di sekolahnya, menyebutkan bahwa “I knew exactly how hard I had to work in school. As long as I got that C, I wouldn't try one minute extra to get a B. I just cared about skateboarding and music.”[2] DeLonge pertama kali bermain gitar di rumah temannya si suatu sore kertika mendengarkan lagu Bad Religion. Dia mendapat gitar pertamanya pada tahun pertamanya di SMA sebagai hadiah ulang tahun ke-15.[3] DeLonge kemudian menghabiskan banyak waktu mempelajari lagu-lagu Descendents.[4] Kegiatan musik pertama DeLonge bernama Skatepunkers, sebuah band dimana hanya dia sebagai anggota konstan.[4] Walaupun memiliki ketertarikan besar dalam musik, menjadi musisi bukanlah cita-citanya. DeLonge pada awalnya berkeinginan menjadi pemadam kebakaran dan berpartisipasi dalam The San Diego Cadet Program.[5]

DeLonge dikeluarkan dari Poway High School saat tahun pertamanya pada 1991 setelah tertangkap mabuk dalam sebuah pertandingan basket. Dia kemudian menghadiri Rancho Bernardo High School selama sisa tahun SMA-nya. Lagu "Dick Lips" ditulis berdasarkan pengalamannya dikeluarkan dari sekolah. Ketika dia ketika dia kembali ke Poway High School saat tahun ketiga, para murid memilihnya sebagai Homecoming King sekalipun namanya tidak ada dalam ballot pemilihan.[4] Pada tahun ketiganya ini pula, orang tua DeLonge bercerai saat dia berusia 18 tahun, yang kemudian menginspirasi penulisan lagu Blink-182 "Stay Together for the Kids".[6]
 

PROFILE Team Buddies

Official Reverbnation TEAM BUDDIES | Punk Rock | Melodic Punk | Starting From Zero To Hero | Always Up To Mosh Pit | Stay Cool And Free | Lets Rawk!

our personil :
*Fazri Fatahillah (Guitar II - Vocal)
twitter : @Fazfath

*Radi Ryansyah (Guitar I -Back Vocal)
twitter : @RyanPXM

*Novaldhy Akbar Varadit (Drummer)
                                                                                      twitter : @Novaldhyka

                                                                                    *Ricky Rohman (Bassist)
                                                                                      twitter : @rickyXrawk

TEAM BUDDIES formed in 05 - may- 2011 by genres  punk rock / progressive ... never weakened still young and still excited! we aim to provide musical colors in Indonesia, Starting From Zero To Hero. The same sense of equality and always believed the same. let us move on ... forward and achieve ... all your dreams with our dream. let's rawk!


follow us on twitter : @team_buddies
                                   http://www.reverbnation.com/teambuddies?page_view_source=facebook_app